6 Cara Sederhana Dalam Berinternet Sehat
Sumber: infocara-sehat.blogspot.co.id |
Asaalamu'alaikum sobat semua..
Menurut sobat seperti apa sih etika dalam berinternet sehat itu? Suka suka, semau saya atau ada aturan tertentu? Pernah ada sodara yang cerita, "Internetan tuh buat refreshing, jangan serius-serius, jadi kalau aku update status yaa bisa jadi benar atau tidak, haha". "Oh gitu yaa", sahut ku.
Oke, memang semua kembali pada niatan masing-masing si. Tapi kalau saya berprinsip, bukan kah semua ada konsekuensi yang harus ditanggung? *beuh berat amat :). Mulutmu, Harimaumu! Perkataan kan tak harus keluar secara lisan, bukankah rangkaian kalimat juga merupakan sebuah ucapan?
Jangan salahkan pembaca, kalau akhirnya mereka berprasangka yang bukan-bukan yaa karena tulisan kita. Bahkan di era digital sekarang, pemerintah sampai mengeluarkan UU ITE yang mengatur komunikasi di dunia maya. Hati-hati saja kalau sampai kebablasan, bisa-bisa kena hukumah, ih takut ah :(.
Tak hanya itu, kalau kita asbun (asal bunyi) di medsos dan merugikan orang lain atau instansi tertentu, bisa-bisa kena sanksi sosial, di bully habis-habisan dan jadi viral. Beuh mending viralnya kalau yang baik-baik, kalau buruk? itu bisa jadi rekam jejak buruk sepanjang zaman, tak dapat di hapus walaupun mungkin sudah tobat sekalipun, so jangan coba-coba yaa.
So penting ni sob, belajar etika dalam berinternet sehat. Saya hanya mau berbagi apa yang sudah dilakukan selama ini. Sebenarnya dibilang aktif-aktif amat juga nggak, malah seringnya jadi silent reader. Tapi pernah lah aktif di masa-masa tertentu, kalau lagi pengen dan ada perlu sih, haha. Monggo disimak yaa..
1. Tidak mudah percaya atas informasi yang ada
Kata seorang teman, "di zaman now status yang viral seolah-olah benar adanya", padahal belum tentu juga yaa. So kalau ada berita jangan langsung ditelan mentah-mentah. Alangkah baiknya kalau dicari sumber yang valid.
Apalagi sekarang banyak portal berita yang muncul dan entah kejelasan beritanya seperti apa, hiks. Tak jarang mereka hanya berprinsip, sing penting beritanya viral dan meraup untung sebanyak-banyaknya.
2. Menahan diri untuk tidak mudah menyebarkan sesuatu yang belum jelas
Lanjutan dari point 1. Setelah baca berita upayakan jangan langsung terbakar emosi dan langsung klik tombol share yaa sob. Terkadang ini jadi ujian berat bagi kaum perempuan, yang mudah ke bawa perasaan dan ingin segera menyebar luaskannya.
Misalnya nih, berita yang paling bikin sensitif perempuan yaitu berita polig***nya Ust. .....Saya juga pas baca pertama agak terpancing emo** sih, tapi Alhamdulillah cukup disimpan dihati tanpa share-share'an, bikin status, atau komentar karena kita nggak tau kan cerita yang sebenarnya seperti apa, takut terjebak ghibah dan justifikasi orang lain.
3. Menahan diri untuk tidak nyampah di internet
Nyampah di sini banyak bentuknya yaa sob. Bisa dalam bentuk status pribadi yang isinya keluhan, saru, nyinyir, buka aib sendiri maupun orang lain tanpa ada makna yang bisa diambil. Sadar atau tidak, dengan status-status itu, kita sedang mempertaruhkan harga diri kita lho sob. Mosok sih segitunya?!
Yoa, status-status yang kita buat secara langsung atau tidak sedang membranding diri kita sendiri. Berarti sekarang kita harus selalu tampil baik biar dinilai baik? Ya nggak gitu juga sih, natural saja, sampaikan kebaikan yang kita bisa, niatkan untuk ibadah, nanti manfaatnya balik ke kita juga. Percaya deh :)
4. Berinternet yang membawa manfaat buat banyak orang
Bentuknya? banyak sob! Bisa berbagi pengalaman apa pun. Tentu setiap orang punya pengalaman hidup kan? Pengalaman melahirkan dengan lancar, pengalaman menyusui full dua tahun, pengalaman beli peralatan bayi, dll..banyak kan?:)
Lebih bagus lagi kalau bisa membuat gerakan sosial yang mampu menggerakkan hati banyak orang untuk peduli pada sesama, misalnya pedulu korban gempa, banjir di daerah tertentu, peduli Palestine, peduli Rohingnya, dll. Atau sebatas sharing berita-berita positif juga bisa, banyak lah pokoknya, asal ada niat :)
Menghasilkan materi dari berinternet sehat? Tentu bukan hal yang wah lagi di era digital seperti sekarang bukan?! Masyarakat mulai cerdas, banyak yang memanfaatkan internet untuk berniaga barang ataupun jasa.
Tentu banyak pedagang yang dimudahkan dalam sisi marketing di era ini. Bukan hanya pedagang, jasa pengiriman pun juga kecipratan rezeki dari sini. Profesi lain yang ikut kecipratan dari berinternet sehat yaitu blogger. Mereka bisa meraup rezeki dari content placement, endorsmen, you tuber juga asal ada usaha ke arah sana tentunya :).
6. Miliki waktu yang pasti dalam berinternet
Ini juga tak kalah penting. Saya pribadi kadang terlena berselancar di dunia maya ini. Waktu berlalu tanpa terasa, kadang banyak kegiatan di dunia nyata juga terlewat, hiks. Kalau kaya gini juga jadinya nggak sehat kan sob?!
So bagusnya kita punya batasan waktu dan punya list mau ngapain aja kita berinternet, biar produktif saja sih :). Kan nggak harus setiap waktu kita pantengin kan, hehe. Kasian orang-orang disekitar kita, mereka juga punya hak atas diri kita. bener nggak? hehe.
Nah 6 cara sederhana ini Mbak Dewi Rieka dan Mbak Prananingrum yang sudah pernah saya gunakan dalam berinternet sehat. Lumayan ampuh, tapi sayang kadang kurang disiplin dalam prakteknya. Semoga kedepannya bisa lebih konsisten lagi dalam berinternet sehat, Aamiin.
Terimakasih sobat semua yang sudah menyimak, semoga bermanfaat yaa :) See U next time..
Wassalamu'alaikum..
wah aku nii yang kecanduan internetan nggak kenal waktu huhuhu
ReplyDeleteSiipp.. Setuju sama semua poinnya. Pas bgt buat tetap sehat berinternet ��
ReplyDeleteiya mbak ...sebisa mungkin kita tidak nyampah di internet ya ..mengambil hal2 baik dari internet ya
ReplyDeleteHati-hati dan menahan diri itu perlu ya mbak dalam memanfaatkan internet
ReplyDeleteAku sekarang udah tobat ga mau lagi asal nyebar konten ga jelas.kecuali yg sumbernya bisa dipercaya dan bermanfaat buat org lain baru deh di share
ReplyDeleteTips yangsangat bermanfaat .nanti saya aplikasikan di rumah yah
ReplyDeleteSepakat banget, pokoknya kuota yang kita keluarkan semoga memberi manfaat buat orang lain ya, amin
ReplyDeleteBener banget tuh mba, aku kadang juga suka lupa diri juga kalo sudah keasikan berselancar, karena yang namanya hampir ga bisa lepas dari internet ya harus pintar-pintar menyaring informasi dan mencari kebenaran sebuah berita terlebih dahulu sebelum berkomentar, apalagi sampai menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya juga ^_^
ReplyDeleteSaya jarang nyetatus di medsos mbak, paling cuma share postingan aja terus kabur lagi, ntar balik lagi kalau mau share lagi, hehe..
ReplyDeleteTermasuk jarang buka medsos juga mbak, paling buka sekilas, lke-like sebentar, sekrol-sekrol sebentar terus tutup lagi. Pokoknya saya paling katrok soal medsos-an :)
Tipsnya berguna sekali mbak, bisa buat pembelajaran juga buat saya :)
Iya, banyak konten ga jelas bertebaran di facebook, wa, dll, bahkan di artikel blog juga. Benar2 harus cek dan ricek
ReplyDeleteinternet itu memang memabukkan yaa mba...suka lupa waktu soalnya. Tapi memang banyak manfaatnya juga sih mba
ReplyDelete