Selalu ada jawaban dari Allah S.W.T.

Teringat kisah seorang perempuan yang berjuang keras melawan penyakit yang ia alami. Ya, dia mengidap penyakit tumor payudara. Tumor payudara bukanlah sebuah penyakit ringan layaknya pusing kepala, sakit perut, flu, batuk, yang cukup mudah untuk diobati. Dalam proses penyembuhan secara medis, dokter biasanya menyarankan penderita penyakit ini untuk operasi. Ya, sudah tiga kali perempuan hebat ini menjalani operasi. Bayangkan sobat sudah tiga kali, ujian yang tidak mudah bukan? Dan apakah setelah operasi sebanyak tiga kali ini, tumornya sembuh total ? Jawabannya belum sobat, dia masih harus berjuang kembali melawan penyakitnya ini, karena tumornya tumbuh kembali dengan ukuran yang lebih besar. Hampir setiap harinya, ia harus merasakan sakit perih layaknya disayat-sayat oleh silet yang tajam..bisa dibayangkan sakitnya bagaimana? Ya Rabb, tidak sengaja keiris pisau pas ngupas bawang saja rasanya sakit sekali, sudah teriak teriak..lah ini hampir setiap hari merasakan sayatan, subhanallah.

Setelah pengobatan medis yang ia alami belum membawakkan hasil yang signifikan, bahkan meninggalkan efek jera operasi, pengobatan herbal dan menjalani pola hidup sehat pun menjadi alternatif lain yang ia jalani. Berbulan bulan menjalani pengobatan herbal, rasa sakit itu masih terasa..dan benjolan tumorpun tak kunjung mengecil. Subhanallah...dorongan dari keluarga untuk kembali melakukan pengobatan medispun berdatangan.

Akhirnya perempuan hebat itu kembali memantapkan hati untuk kembali melakukan pengobatan medis, walau dalam hati kecil terasa berat apalagi ketika mengingat sakitnya operasi yang telah ia alami dahulu. Ada ketakutan ketika pengobatan secara medis, operasi jalan akhirnya, ada ketakutan diangkat payudaranya, kemudian ada treatment lanjutannya yaitu radiasi/ kemoterapi. Ya..berbagai ketakutan membayangi nya setiap saat. Ketika tekadnya sudah bulat untuk ke dokter, adek kandungnya yang berprofesi dibidang kesehatan bercerita, kalau ada pasien tumor payudara yang habis menjalani operasi. Seketika perempuan itu pun berwajah muram dan akhirnya mengurungkan niatnya untuk berobat. Suatu saat ketika perempuan ini membuka akun face book, ada artikel yang membahas tentang alternatif lain dalam menyembuhkan penyakit kanker selain melalui kemoterapi. Setelah membaca artikel ini, ia semakin yakin untuk menjalani pola hidup sehat dalam proses penyembuhan tumornya. 

Dilain kesempatan, adek iparnya pun bercerita tentang seorang ibu yang mengidap penyakit tumor payudara secara medis yaitu dengan operasi setelah itu harus dilakukan radiasi. Dari serangkaian kejadian yang ia alami, seolah olah Allah ingin memberikan petunjuk dan jawaban atas do’a-do’a yang telah dilantunkan, Allah memberi jawaban atas ketakutan, kebingungan didalam hati yaitu kemantapan hati untuk menjalani pengobatan alami lewat pola hidup yang sehat. Kesembuhan itu hak prerogatif Allah, ketika Allah berkehendak lewat cara yang menurut kita sederhana pun dan terlihat tidak mungkin semua akan menjadi mungkin ketika Allah menghendaki penyakit tersebut sembuh. Semoga Allah memberikan kesembuhan secara total padamu mbak, menggugurkan dosa-dosa disetiap kesakitan yang engkau alami, memberikan kesabaran dan kekuatan untuk menjalani hari-hari yang tidaklah mudah..Aamiin Yaa Rabbal’alamiin..

Bersambung....

Hikmah yang ingin penulis ambil dari cerita ini adalah dalam kondisi apapun, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Teruslah berharap, teruslah bercita-cita, teruslah melangkah, teruslah memohon padaNYA. Allah itu lebih dekat dari urat nadi kita, Allah mendengar segala do’a, lintasan fikiran, bisikan hati yang lirih sekalipun Allah mendengarnya..iya, Allah mendengarnya, Yakinlah itu..

Bersabarlah dalam menanti jawaban dariNYA..tetaplah yakin padaNYA karena Allah tidak pernah mengingkari janjiNYA bagi orang-orang yang bersabar.