Fibrilasi Atrium: Jantung Anda Berdebar Tidak Biasa?, Lakukan Hal Ini
Pada kesempatan kali
ini saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya cek irama jantung dengan
alat EKG. Bermula dari kekhawatiran
diri, kalau pas lagi ada beban fikiran, dada terasa senut-senut gimana gitu.
Sakit si enggak, tapi terasa beda dari biasanya.
Nah, pas waktu itu ada
info pemeriksaan jantung gratis di RSUP dr. Kariadi, menggerakkan saya untuk
segera berpartisipasi ikut. Namun sayang, karena ada hal lain yang mendesak
akhirnya saya batal ndak jadi ikut.
Qodarullah, ternyata
Allah menghadirkan kesempatan lain untuk pemeriksaan jantung ini. Pas juga hari
itu hari libur, jadi suami bisa anter dan ikutan juga cek juga.
Cek jantung gratis ini
merupakan kerjasama antara Telkomsel dengan RSUP dr. Kariadi Semarang.
Pemeriksaan saat itu ber-tempat di Gd. Telkomsel Jl. Pahlawan, juli 2016
lalu. Bebarengan dengan agenda rutin tiap ahad pagi, Car Free Day.
Saat kami datang
sekitar pukul 07.20, sudah banyak yang mengantri ternyata. Selain cek jantung
gratis, ada juga Talkshownya lho. Talkshownya ini bertempat di halaman Gd.
Telkomsel. Kali ini membahas tentang ‘Fibrilasi Atrium (FA)’. Bahasa apaan
tuh? he.*nanti saya jelasin dibelakang yaa*.Sembari nunggu giliran
cek jantung, saya dan suami disuruh ikutan Talkshow dulu.
079, 080..nomor antrian
kami pun dipanggil untuk segera ke tkp. Cek jantung kali ini menggunakkan alat
yang bernama Elektrokardiograf (EKG). Alat ini digunakkan untuk mendeteksi kelainan jantung dengan
mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung
berkontraksi.
EKG dapat membantu
mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan seperti aritmia jantung, pembesaran
jantung, peradangan jantung (perikarditis atau miokarditis), dan penyakit jantung koroner.
Elektrokardiograf akan mencatat aktivitas
listrik otot jantung dan menampilkan data ini pada layar visual atau pada
kertas print. Data ini kemudian ditafsirkan oleh dokter yang ahli.
Hasil EKG yang normal
dari jantung memiliki karakteristik yang khas. Irama jantung yang tidak teratur
atau kerusakan pada otot jantung dapat berdampak pada aktivitas listrik jantung
sehingga mengubah bentuk EKG.
Nah, saat alat ini
dipasang di dada, pergelangan tangan dan kaki saya, seperti biasanya saya bertanya
“sakit ndak mba pemeriksaan ini?”. “ndak bu”, kata mba nya. Sebelum alat ini
dipasang, bagian dada, pergelangan tangan dan kaki diolesi gel lengket terlebih
dahulu. Selanjutnya elektroda ini akan mendeteksi arus listrik yang dihasilkan
jantung yang diukur dan dicatat oleh mesin elektrokardiograf.
Dan benar adanya, cek
jantung ini tidak sakit sama sekali dan berlangsung sangat sebentar sekitar 1
menitan. Hasil rekam jantung kami pun seketika keluar dalam bentuk
kertas print-print-an.
Setelah itu kami
konsultasikan hasil rekam jantung kami ke dokter spesialis jantung. Kebetulan
dokter yang menangani saya perempuan, saya jadi bebas nanya sana sini :)
Dokter pun membaca
grafik rekam jantung saya dengan teliti. Dan Alhamdulillah, hasilnya jantung
saya NORMAL. Begitupun dengan jantung suami saya. Alhamdulillah.
“ usia mba berapa, apa yang memotivasi untuk datang acara ini?”, tanya
dokter.
“ dada saya kadang terasa sakit dok kalau sedang jengkel”, ucapku.
‘’oh, itu tak apa mba”, masih wajar.
“ di usia mba yang masih muda, produksi hormon masih bagus, jadi InsyaAllah
baik-baik saja”. tambah dokternya.
“terus, apa yang harus saya jaga dok?”
“hati-hati dengan faktor resiko yang menjadi pemicunya, seperti ada
riwayat keluarga penyakit jantung, merokok, diabetes, obesitas, hipertensi”,
kata dokternya
‘’ tapi ayah saya punya darah tinggi dok”, jawab saya lagi.
‘’tidak apa-apa mba, untuk saat ini tidak masalah. yang harus diwaspadai nanti kalau
mba udah menopause, saat produksi hormon berkurang”, tegas dokternya lagi.
‘’kalau bagi perempuan yang memakai kb gimana dok? kan dia ndak haid”,
tanyaku lagi
“ kan kalau wanita haid, dia dapet hormon nya dari kb tersebut mba”,jawab
dokter nya lagi.
“ Oh..gitu yaa dok”, oke dok terimakasih banyak yaa
#DasarPasienBanyakTanya :D
Pasca pemeriksaan, aku dan suami ikut Talkshow di halaman Gd. Telkom. Tema
nya tentang ‘Fibrilasi Atrium’. Ku lihat disekeliling ku, hampir semua nya
bapa-bapa dan ibu-ibu yang aku perkirakan usianya diatas 40 th. Dan mereka sangat antusias
memperhatikan dan bertanya.
Mau sedikit berbagi tentang apa itu ‘Fibrilasi
Atrium’. Tapii ini bahasanya agak berat yaa temans, biasa lah bahasa
kedokteran..wkwk
Fibrilasi Atrium (FA) merupakan penyakit gangguan irama jantung yang disebabkan oleh adanya gangguan sinyal listrik pada
serambi jantung sehingga bergetar dan tidak berfungsi baik. Gampangnya, FA ini ditandai dengan jantung yang
bergetar / berdebar tidak biasa.
Gejala penyakit FA
beragam pada setiap individu, masing-masing dipengaruhi oleh usia dan penyakit
dasarnya. Gejala-gejalanya:
- Cepat lelah
- Irama jantung tidak teratur
- Sesak nafas
- Berdebar
- Kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari
- Rasa nyeri, dada tertekan dan seperti diikat
- Pusing, rasa mengambang dan berputar hingga pingsan
- Buang air kecil semakin sering
- Irama jantung tidak teratur
- Sesak nafas
- Berdebar
- Kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari
- Rasa nyeri, dada tertekan dan seperti diikat
- Pusing, rasa mengambang dan berputar hingga pingsan
- Buang air kecil semakin sering
Adakah ciri-ciri ini terjadi pada diri temans? Kalau
iya, segera periksakan ke dokter yaa.
Fibrilasi Atrium akan
menyebabkan kelainan-kelainan jantung yang lain seperti stroke. Berdasarkan penelitian, satu dari enam orang yang terkena
stroke diakibatkan karena gangguan irama fibrilasi.
Selain itu, Fibrilasi Atrium juga berakibat gagal jantung yang
menyebabkan cepat lelah, pusing dan sesak nafas. FA merupakan kondisi
progresif, jika tidak diobati dapat memperburuk kondisi kesehatan dan
menyebabkan komplikasi.
Pola hidup
sehat saja tak menjamin untuk tidak akan berkembang menjadi Fibrilasi Atrium. Yuks kenali faktor resiko nya:
- Usia ≥ 60 Th
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung koroner
- Lemah jantung
- Penyakit katup jantung
- Gangguan tidur
- Penyakit tiroid
- Diabetes
- Penyakit paru kronik
- Konsumsi alkohol
- Infeksi berat
- Usia ≥ 60 Th
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung koroner
- Lemah jantung
- Penyakit katup jantung
- Gangguan tidur
- Penyakit tiroid
- Diabetes
- Penyakit paru kronik
- Konsumsi alkohol
- Infeksi berat
Nah, salah
satu cara untuk mendeteksi penyakit ini adalah dengan menggunakan mesin
Elektrokardiografi (EKG). Jadi kalau ada keluhan seperti apa yang saya
sampaikan diatas, segera saja cek irama jantung temans yaa, jangan ditunda-tunda
lagi.
Pasca
Talkshow, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize, namun sayang dari
sekian nomor yang disebutkan, nomor undian kami tidak disebut. Ok lah,
memang belum rezekinya. Next time may be...:)
Pukul 09.30,
pasca acara berahir, kami pun meninggalkan tempat. Hilir mudik mobil dan
kendaraan roda dua menandakan car free day sudah selesai. Ok let’s go home. See you in the other time..:)
hehe ternyata sering jengkel ya si ibu ini :D
ReplyDeleteyeah..ga sering kali, sekali-kali..namanya juga manusia :p
ReplyDeleteAku sering nih, rasanya jantung tuh sering berdebar-debar gitu. Apalagi kalo pas kerjaan banyak
ReplyDeletekarena deg-degan yaa mba..he..
Deletendak apa2 mba InsyaAllah, asal tidak d ikuti keluhan2 yg lain :)
aku juga suka deg-degan mbak kalau suami belum gajian he3...tfs ya mbak baru tahu istilah ini lo mbak.
ReplyDeleteHa ha, sama mba. Deg2an d akhir bulan ya. Sama2 mba
ReplyDeleteOoo ternyata ngeceknya ga lama ya, Mbak, bahkan sangat singkat, saya pikir lama je, Mbak.
ReplyDeleteBentar banget pa
DeleteKalo lagi stress, kerjaan menumpuk, hasna rewel, pasti degdegan. mungkin karena emosinya naik ya, smg sih masih normal :)
ReplyDeleteIya mba, klw itu InyaAllah normal mba. Asal tdk d ikuti gejala2 yg lain.
ReplyDeleteIcha jg klw kamila lg rewel agak emosi hihi
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSaya belum pernah cek jantung nih mbak Relita, padahal penting juga ya buat jaga-jaga. Kadang deg-degan juga kalau sedang mengkhawatirkan sesuatu :)
ReplyDeleteIya bu, kalau ada kesempatan daftar dulu aja bu. kemarin saya pas ada gratisan he..
Delete