Kenangan Kelam Masa SD
Assalamu'alaikum..
Setiap
orang tentu punya kenangan masa lalu, baik yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan.
Begitu pun denganku. Kenangan yang paling lama yang masih melekat erat di
memoriku yaitu kenangan semasa duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).
Waktu itu aku duduk di kelas 4. Benar-benar kenangan yang tak terlupakan dalam hidup. Gimana nggak, kala itu aku dijauhi teman-temanku hampir satu kelas. Awalnya aku dibantu sama dua orang teman, tapi lama-lama mereka mundur juga karena ketakutan, hiks.
Waktu itu aku duduk di kelas 4. Benar-benar kenangan yang tak terlupakan dalam hidup. Gimana nggak, kala itu aku dijauhi teman-temanku hampir satu kelas. Awalnya aku dibantu sama dua orang teman, tapi lama-lama mereka mundur juga karena ketakutan, hiks.
Berawal dari kebencian beberapa gelintir orang yang akhirnya
menyebar pada yang lain. Walaupun anak laki-laki saat itu lebih cenderung cuek tak
peduli, tapi terkadang mereka juga ikut bikin panas keadaan. Detailnya
aku sudah tak ingat, mengapa mereka bisa seperti itu padaku.
Katanya sih pas kelas 1-3 aku suka nyuruh-nyuruh mereka jadi ini dan itu, saat bermain peran. Misalnya si A jadi raja, si B jadi ratu, Si C jadi prajurit, dll. Lah kenapa nggak bilang kalau nggak mau yaa? yang akhirnya jadi dendam terpendam yang membludak pada satu waktu?! Entahlah..aku pun tak mengerti.
Katanya sih pas kelas 1-3 aku suka nyuruh-nyuruh mereka jadi ini dan itu, saat bermain peran. Misalnya si A jadi raja, si B jadi ratu, Si C jadi prajurit, dll. Lah kenapa nggak bilang kalau nggak mau yaa? yang akhirnya jadi dendam terpendam yang membludak pada satu waktu?! Entahlah..aku pun tak mengerti.
Sungguh
kala itu aku sangat tertekan. Bayangkan saja setiap kali pulang sekolah, pas mau berangkat sekolah madrasah, aku dihadang segerombolan teman-teman perempuan dan diajak berkelahi..beuh ngeri to?! Seketika badan terasa panas dingin, jantung berdetak cepat tak karu-karuan :(. Tapi tetap ku beranikan melangkah, melewati kerumunan mereka dan aku tak mempedulikan ajakan mereka untuk berkelahi. Buat apa coba?! Lagian aku juga takut si, hehe.
http://ocehan1.rssing.com |
Pernah juga lho aku disamperin sampe depan rumahku. Nekad toh mereka?! Sedihnya ortu ku
masih belum pulang ngajar, jadi aku sendirian waktu itu. Selain itu pas di sekolah, setiap kali aku
keluar kelas pas jam istirahat dan saat kembali ke kelas, ku temui tas ku sengaja dijatuhkan di lantai dan tempat dudukku kotor karena diinjak-injak. Hal parah lainnya, tembok kelas 1 bagian luar di tulisi nama ku dan seorang lelaki yang suka
sama aku (Icha Pacar ....). Astaghfirullah, ingin rasanya nangis sekenceng-kencengnya saat itu tapi ku tahan :(.
Kalau kaya begini, aku jadi rindu sosok kaka ku yang selalu melindungiku saat di sekolah. Dulu sewaktu kelas 1-3 aku merasa terjaga. Setiap kali ada teman yang jahil, aku lapor kaka dan kaka langsung membalas perbuatan teman ku itu. Tapi saat aku kelas 4, kaka sudah masuk SMP dan jarang aku mengadu lagi padanya, hiks.
Kalau kaya begini, aku jadi rindu sosok kaka ku yang selalu melindungiku saat di sekolah. Dulu sewaktu kelas 1-3 aku merasa terjaga. Setiap kali ada teman yang jahil, aku lapor kaka dan kaka langsung membalas perbuatan teman ku itu. Tapi saat aku kelas 4, kaka sudah masuk SMP dan jarang aku mengadu lagi padanya, hiks.
Herannya
ko aku saat itu nggak bilang sama orang tua yaa. Ngadu sama guru juga nggak. Aku berusaha untuk tetap kuat masuk sekolah walau sebenarnya tertekan. Semua benar-benar aku pendam
sendiri. Kejadian tak mengenakkan ini terjadi selama beberapa pekan. Akhirnya, tekanan
batin ini berujung pada tumbangnya fisikku. Ya, aku menderita Thypus
dan harus di rawat di R.S selama 1 minggu :(.
Dan ini yang
akhirnya menghentikan kenakalan teman-teman ku. Mungkin mereka
ketakutan atau mungkin menyesal, entahlah. Aku mendengar selentingan “wah si icha nggak masuk sekolah,
jangan-jangan karena takut sama kita?!”. Padahal aku nggak masuk karena sakit !:). Singkat cerita, pas aku kembali ke sekolah, kita semua langsung maaf-maafan. Tenang banget rasanya ni batin, Alhamdulillah, sakit yang membawa berkah :).
Pertanyaannya, apakah saat ini aku masih dendam pada mereka? Nggak InsyaAllah. Aku hanya berdo’a semoga kejadian seperti ini
tidak menimpa anak-anakku dan keturunanku serta anak-anak yang lain. Karena ini sungguh menyiksa!.
Sobat, ternyata rasa iri, benci, dengki bukan hanya menjangkit orang dewasa saja tapi anak-anak pun iya. Padahal fitrah anak-anak bukankah masih suci? Nggak semua, karena fitrah mereka mungkin sudah tercemari lingkungan, atau mungkin dipengaruhi tv. Walau saat itu, tv masih sangat sederhana dan acaranya pun masih sedikit .
Sobat, ternyata rasa iri, benci, dengki bukan hanya menjangkit orang dewasa saja tapi anak-anak pun iya. Padahal fitrah anak-anak bukankah masih suci? Nggak semua, karena fitrah mereka mungkin sudah tercemari lingkungan, atau mungkin dipengaruhi tv. Walau saat itu, tv masih sangat sederhana dan acaranya pun masih sedikit .
Geng-gengan ternyata bukan hanya ada di jaman sekarang tapi sudah ada sejak dahulu. Benar-benar kaya sinetron kan?! Ini
jaman dulu lho, apalagi sekarang. Katanya semakin jauh dari Rasulullah,
jaman semakin rusak. Tapi, jangan pula terlalu khawatir, harapan itu masih ada bagi kebaikan anak-anak kita kelak, InsyaAllah.
Yuks sebagai orang tua kita lebih peka lagi sama anak-anak kita. Seringlah komunikasi sama mereka supaya mereka juga terbuka sama kita. Tanyakan setiap harinya, “bagaimana kabar mu hari ini nak? Ada cerita apa? apa yang kamu rasakan?. Jangan hanya bertanya, “ada PR nggak kamu hari ini? sudah belajar belum?, dll.
Bagi para guru, yuk pak bu lebih peka lagi sama anak didiknya. Tugas ibu bapak bukan hanya mentransfer ilmu tapi juga peka terhadap permasalahan anak didiknya. Didiklah anak didik bapak ibu supaya memiliki akhlak yang baik. Saya tau tugas ibu bapak sudah banyak tapi semoga ini menjadi amal jariyah buat ibu bapak guru, Aamiin.
Pada akhirnya, menjaga anak adalah menjadi tugas semua pihak, mari jalankan peran masing-masing dengan semaksimal mungkin. Semoga kejadian ku tidak menimpa anak-anak bunda semua, Aamiin. Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya yaa.
Oh iya, ada cerita menarik. Ternyata bukan hanya aku lho yang masih mengingat masa suram saat SD itu. Salah satu temanku yang masuk dalam geng jahil tadi juga masih ingat. Pernah dia ngomong gini "aku nggak enak kalau ketemu kamu, karena dulu aku pernah nakalin kamu", katanya. Aku tersenyum geli, sudah lah masa lalu biarlah masa lalu, jreng..jreng #nyanyi, hehe.
Tulisan ini dibuat dalam rangka #ArisanBlog dengan tema "Kenangan Masa Kecil Paling Membekas". Terimakasih Mba Nia dan Mba Anjar yang sudah memfasilitasi ku untuk berdamai dengan masa lalu, plong deh rasanya, hehe.
Iya sakit yang membawa berkah ya mbak Cha. Alhamdulillah happy ending :)
ReplyDeleteKalau pengalaman saya justru berkebalikan mbak. Waktu kelas 5SD di kelaa saya ada murid baru, cantik dan kaya. Teman2 cowok banyak yg naksir. Eh..tapi dia dibully sama teman2 cewek, dan saya termasuk geng pembully hehe. Tapi waktu itu saya hanya ikut2an teman-teman sih mbak :)
Untung akhirnya kami jadi akur krn teman baru tadi baik dan sering ngajakin kami nonton video di rumahnya dan makan-makan :)
Luluhnya hati karena kebaikan yaa mb :)
DeleteAlhamdulillah sudah bisa berdamai dengan masa lalu ya mbaak :D
ReplyDeleteSaya jadi ingat waktu SMP dulu sampai ada geng anti Lucy. Ya itu td karena ada beberapa orang yg tidak suka pada saya dan membagikan kebencian pada yg lain. Tp alhamdulillah anggota geng akhirnya sadar bahwa saya tdak salah dan mereka diperalat oleh boss geng mereka untuk membenci saya. :') Allah Maha Baik dan selalu bersma org" baik :D Salam kenaal ya mbaaak cha :)
Iya mb, Allah maha adil yaa:)
DeleteSemoga tidak ada kejadian kayak gini lagi ya. Bersyukur banget ya mba, bisa memaafkan mereka dan tetap baik. Kalau saya, ehmm ...anak cewek kalau berantem suka diem lama, sampai berhari-hari. Nah, ibuku sampai turun tangan mendamaikan. Haha..kalau ingat itu jadi malu banget.
ReplyDeleteAlhamdulillah mb, sy org nya mudah luluh, kalau dibaikin akan kembali baik lagi, hehe. Ndak suka berlarut larut menyimpan ketidaksukaan, sesek rasa nya hiks
DeleteAku pernah dijauhi karena ndak mau ngasih contekan saat ujian.... keren ndak?
ReplyDeleteKeren banget, suami aku gitu. Aku jg pernah pas SMA di gituin, toss, kita samaan brrt yaa :)
DeleteAku pernah sakit thypus selama 13 hari dirawat di RS pas kelas 1 SMP, gak enak rasanya dirawat, soalnya dari TK pe SD hanya senang maem buah dan nasi dikasih ikan tok ma ati sapi, nah begitu smp seneng jajan, karena pulang sekolah ikut kursus komputer ama bahasa inggris jadi kena thypus deh
ReplyDeleteJadi sembarangan yaa mba jajannya, mbk vita bener2 anak mama :)
DeleteAnak jaman sekarang belum nyoba ngerjakan pr nya tp malah sibuk nanya kawannya sudah apa belum,.. ini sya juga pernah waktu SMP tapi sya sellu tanya caranya sehingga bisa mengerti dan paham
ReplyDeleteWah jadi ikutan nostalgia jaman SD mbak. AKu dulu pas SD paling banter kalau olahraga ga dapet kelompok. Khususnya kalau olahraga semacam lari gitu2 soalnya aku larinya lambat. Tapi giliran belajar kelompok rame :( huhu.
ReplyDeletewah mbak icah ngeri juga ya teror temen2nya itu...
ReplyDeletebener mba ngeri liat anak sekarang dgn gank2 ga jelasnya itu. harus slalu.mawas diri sebagai orgtua mah. semoga anak2 kita sellau dilindungi olehNYa yaa. aamiin
ReplyDeleteLah emang bener, Mbak. Hampir setiap hari ada saja anak yang berantem di sekolah. Nggak besar nggak kecil. Aku sampai kewalahan. Bahkan kalau aku pegel ati, mereka malah tak tantang.
ReplyDeleteSedih yaa kalo dijauhin teman..yang penting udah berdamai dengan masa kelam ya..
ReplyDeleteSelalu ada cerita seperti itu ya di masa kecil :)
ReplyDeleteAku juga pernah mengalami, mbak :)
ReplyDeleteTapi anak-anak jaman sekarang kalo bully tambah parah :(
Ternyata nggak dulu nggak sekarang slalu ada kejadian bullying ya..semoga anak-anak kita kelak dihindarkan dari perilaku ini amin..
ReplyDeleteDuuuh kebayang ga enaknya sekolah klo teman2nya nakal gitu ya. Untung akhirnya berdamai semua deh.
ReplyDelete