Menemani Si Kecil Bereksplorasi di Acara Dancow Explore Your World Semarang
Sabtu
(5/8/2017), kami sekeluarga berkesempatan menghadiri acara Nestle DANCOW
Explore Your World di Swalayan ADA Setiabudi Semarang. Kebetulan acara ini
berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 5-6 Agustus 2017.
Nestle
DANCOW Eksplore Your World merupakan
suatu wahana edukasi untuk mendorong kepercayaan diri orang tua dan mendukung
si kecil untuk bereksplorasi. Acara ini mengusung tagline “IYA BOLEH” sebagai kepercayaan diri orang tua untuk
melepas si kecil membuka potensi maksimalnya.
Saya
dan suami langsung tertarik untuk ikut saat pertama tahu acara ini. Terutama saya
yang selama ini secara langsung ataupun tidak terkadang membatasi eksplorasi si
kecil. Misalnya saat si kecil mau minum sendiri pake gelas kaca, spontan saya
teriak “duh nak, jangan, nanti pecah!,
sini bunda saja yang ambilin”. Atau pas si kecil ambil air sendiri dari
dispenser dengan jinjit kaki , langsung saya heboh “nak, itu air nya nanti tumpah, licin, nanti jatuh kalau ke injek!”,
dan larangan-larangan yang lainnya.
Secara
teori saya tahu kalau terlalu banyak melarang anak saat melakukan sesuatu
kurang baik bagi perkembangannya. Tapi dalam pelaksanaannya ternyata tidak
mudah juga ya.
Saya tersadar saat pertama kali membaca tagline
acara Nestle DANCOW Explore Your World, “Bunda, Katakan IYA BOLEH untuk EKSPLORASI Si Kecil”.
Selain
membuka Mindset saya, acara ini juga
ternyata menyajikan kegiatan yang menarik untuk si kecil. Di sana ada tiga area
utama untuk anak bereksplorasi yaitu Art Center dengan aktivitas hand painting dan story telling, Central Park yang dilengkapi dengan teknologi augmented reality dan Play Park dengan
aktivitas wall climbing dan mandi
bola.
Pas
pertama datang, kami sedikit kaget, secara kami datang jam 11 siang pas pertama
buka, tapi antriannya sudah panjang sekali. Setelah dapat tiket, kami segera ke
area Art Center. Petugas menawari kami mau memilih cat warna apa? Yaps, di sini
kami akan bermain Hand Painting! Akhirnya
kami memilih warna merah biar meriah, hehe.
Menempelkan Telapak Tangan Ke Cat Warna :) |
Lima
jari si kecil ditempelkan ke cat warna lalu ditempelkan kertas putih. Jadilah finger painting yang unique. Tak hanya sampai di situ, dari finger painting tadi, petugas kembangkan
jadi gambar-gambar yang cantik seperti bunga, hewan.
Bersama Ayah.. |
Finger Painting ku.. |
Ini dia hasil nya, cap jariku jadi bunga mawar yang indah :) |
Setelah
itu, si kecil tertarik untuk mewarnai gambar seperti yang dilakukan
teman-temannya. Kami tentu membolehkannya. Walau diusianya yang baru menginjak
22 bulan, ketertarikannya untuk mencoret-coret kertas dengan pensil warna
sangat tinggi. Tentunya masih asal-asalan, tak beraturan dan masih semaunya
sendiri, hehe. Tidak apa-apa yang penting senang yaa nduk. Toh semuanya juga
berproses ya.
Mewarnai Dulu ya Semua.. |
Sekilas
eksplorasi ini sederhana, tapi ternyata bisa mengasah kemampuan si kecil lho
dari mulai motorik halus, kefokusan diri hingga bahasa. Sambil mewarnai, kita bisa mengajak dia bercerita banyak hal.
Sambil
menunggu si kecil asyik bereksplorasi, saya tertarik untuk konsultasi tumbuh
kembang anak bersama dokter dan psikolog. Sebagai ibu muda, ada sedikit
kekhawatiran saat menemui hal-hal yang tak sesuai dengan semestinya, seperti BB anak
yang susah naik.
Konsultasi Nutrisi Dulu sama Bu Dokter |
Tak
mau menyia-nyiakan kesempatan, saya langsung mencurahkan apa-apa saja yang saya
cemaskan, salah satunya BB anak yang susah naik. Dokter menyarankan saya untuk
mengatur kembali keseimbangan gizi makanan anak saya. Sebenernya saya merasa
kesulitan untuk membujuk dia setiap kali makan. Mood makan yang tak stabil dan suka pilih-pilih makannya itu yang
akhirnya membuat saya memberi makanan yang hanya dia suka. Porsi sayur dan buah
memang tak setiap saat diberikan karena dia tak terlalu suka.
Selain
itu juga dokter menyarankan saya untuk memberi suplemen tambahan seperti Susu
Dancow ini. “iya dok, mungkin nanti
setelah saya menyapih anak saya pas 2 tahun, InsyaAllah”. Katanya Dancow
ini mengandung Lactobacillus rhamnosus hingga
tiga kali lipat dari sebelumnya. Bakteri baik ini berfungsi untuk membantu
menjaga saluran pernafasan dan pencernaan si kecil.
Konsultasi dengan Psikolog dulu.. |
Setelah
itu saya lanjut konsultasi pola asuh anak dengan psikolog. Beberapa hal yang
saya tanyakan adalah terkait rasa mudah takut yang dimiliki anak dan kemampuan
bicara anak. Kata psikolog anak kecil itu pada dasarnya tidak memiliki rasa
takut, lingkungannya lah yang secara sadar atau tidak menjadikan si kecil
begitu. Oke, saatnya kami intropeksi diri :).
Kemudian
terkait kemampuan bicara anak, sering-sering lah berlatih untuk merangkai kalimat.
Yaps anak saya memang masih belum bisa merangkai kata demi kata menjadi kalimat, dan
psikolog minta kami untuk mulai menstimulasinya. Sebenarnya saya tak terlalu
khawatir awalnya, karena sudah banyak kosa kata yang dilontarkan anak saya.
Tapi ternyata masih harus dilatih yang lain. Oke, terimakasih Mba Psikolog :)
Ada Replika Kelinci ni.. |
Tak
berhenti sampai di situ, kami menjelajahi area eksplorasi yang lain yaitu Central
Park. Di sini si kecil dikenalkan dengan beberapa hewan virtual seperti Sapi,
Burung Merak, Kelinci, Kupu-kupu. Walau berupa replika tapi Alhamdulillah si kecil cukup
terhibur di sini. Di area ini juga si
kecil diajak main hujan-hujanan, wah..basah dong?! Tenang bunda, petugas sudah
menyediakan jas hujan ko, haha. Lagian hujannya berupa hujan buatan, hehe.
Lihat Si Mas Main Hujan-hujanan :) |
Penting
lho mengenalkan anak main hujan-hujanan itu. Menurut ahli, hujan itu membawa
berkah, hehe. Tapi sayang pas di area ini si kecil masih takut bermain hujan-hujanan,
alhasil hanya bisa lihat mas-mas dan mbak-mbak yang lain main hujan-hujanan :D.
Oh iya Area Central Park ini dilengkapi augmented
reality, indah banget pokoknya.
Kita pun bisa foto-foto di sini.
Foto Keluarga Dulu Di sini |
Si Kecil dan Ayahnya |
Terahir
area eksplorasi yang kami kunjungi adalah Play Park yang dilengkapi wall climbing dan mandi bola. Berhubung
usia si kecil masih 22 bulan akhirnya kami memutuskan untuk bermain mandi bola
dan perosotan saja. Si kecil memang sangat menyukai kedua eksplorasi ini.
Si Kecil Asyik Main Perosotan dan Mandi Bola |
Belum bisa main Wall Climbing karena diperuntukkan untuk anak 5th keatas |
Semua eksplorasi
ini tentu sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan motorik kasar si kecil
bunda. Dan yang terpenting si kecil sangat senang dengan eksplorasi ini.
Selain
eksplorasi yang sudah kami lakukan tadi, di Acara Nestle DANCOW Explore Your
World juga terdapat ajang bakat bagi anak, salah satunya mewarnai. Hadiahnya
juga cukup menggiurkan lho bunda. Ini diperuntukkan anak-anak pra sekolah dan sekolah jadi anak kami belum bisa ikut deh, hehe.
Mengabadikan Moment Keluarga Dulu ah..:) |
Terahir,
kami pun tak ingin melewatkan moment foto 3D
bersama keluarga. Ada fasilitas Photo Booth juga di Acara Nestle DANCOW
Explore Your World. Lengkap banget kan keseruan kita di acara ini?! Oh iya Acara Nestle DANCOW
Explore Your World tidak hanya ada di Kota Semarang, tetapi juga ada di Kota Medan (29-30 Maret), Surabaya (1-2 April), Jakarta (29-30 April), Solo (9-10 September) dan Makasar (7-8 Oktober). Untuk warga Solo dan Makasar, jangan sampe terlewat yaa, acaranya sangat bermanfaat banget :).
Yuks
ah Bunda, jangan takut untuk selalu katakan #IYABOLEH untuk eksplorasi si kecil
demi tumbuh kembangnya. Sampai jumpa lagi :).
Ya bener biar si kecil bereksplorasi dan jadi pemberani iya boleh saja jangan banyak tidak dan gak ya 😊
ReplyDeleteIya mb vit, lg mencoba membebaskan :)
DeleteHoooo aku baru tau kalo wall climbing buat usia 5tahun. hihihi kemarin anakku yang baru 2tahun pengen naik aja berkali-kali :D
ReplyDeleteIya mb oky ada tulisannya kemarin. Wah keren, sudah berani brrt kaka :)
DeleteAsyiknyaa yaa main di acara Dancow..
ReplyDeleteIya mb, asyik banget :)
DeleteTahun depan Kamila pasti udah lari-larian sendiri ya, hehe
ReplyDeleteIya mb ika, skrg aja udah mulai seneng :)
DeleteWaah..seru sekalii... Pasti ini jd pengalaman berkesan, tak hanya bg Si kecil namun jg buat ayah bundanya ya...
ReplyDeleteIya mb, bener banget, pengalaman berkesan bagi kami berdua :)
Deleteseruu ya mbak...main2 dengan si kecil di event dancow kemaren....smoga kita bisa bertemu di event selanjutnya yak
ReplyDeleteMbak, Kak Ghifa lagi ceriwis2nya ngomong ya sebulan terakhir ini Mbak. Tak pikir telat bicaranya. Ternyata pas sudah bisa bicara duh oleh capek jawabnya, opo iki? Opo? Ha-ha-ha.
ReplyDeletePokoknya diajak ngobrol terus, Mbak. Apapun dibuat obrolan. Aku gitu soalnya dua bulan terakhir ini. Hasilnya ya Alhamdulillah.
Wah serunyaaa, aku suka acara Dancow gini mba, nambah wawasan soal anak ^^
ReplyDeleteAku dulu nggak pernah melarang, yang penting barang di rumah mesti pakai yang aman. Main di luar rumah juga oke aja, tapi tetap dalam pengawasan. Paling kalo jatuh dan sakit dia nangis kalo gak malu, hahhaaa
ReplyDeletewah, arkaan gak nyoba mewarnai, nih, kelupaan, cuma hand painting keburu laper dia hehehe
ReplyDeleteSeru dan asyik ya mbak acaranya, pasti si adek suka sekali tuh. Saya juga setuju untuk lebih membebaskan anak bereksploitasi secara lebih bebas asal tetap diawasi. Kalau sedikit-sedikit dilarang nanti justru kurang berkembang daya pikir dan imajinasinya ya mbak :)
ReplyDeleteHari itu saya juga pas belanja ke ADA dan memang penuh sekali pengunjung diacara DANCOW ini :)