Membangun Indonesia Lewat Sebuah Tulisan
Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk membangun bangsanya. Tanpa terkecuali bagi kami seorang blogger. Banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan membuat tulisan yang membangun. Tulisan yang memberikan pencerahan, memberikan manfaat, tidak memecah belah, anti hoax dan bisa menyatukan bangsa tentunya.
Hari ini Jum'at (2/2/18) kami berkesempatan untuk mengikuti acara Flash Blogging yang diadakan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah dan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik dengan tema "Menuju Indonesia Maju".
Blogger bisa ikut serta membangun bangsa lewat sebuah tulisan yang positif. Sebagai contoh, tulisan yang mempromosikan pariwisata Indonesia. Baru-baru ini Bapak Gubernur Jateng baru saja me-launcing Jateng WOW dalamrangka mempromosikan Jateng pada dunia. "Kalau ingin mendapatkan dan menikmati keindahan dunia, datanglah ke Indonesia", Kata Pak Gubernur. Yuks bantu pak Gubernur untuk menggemakan pariwisata di Jateng seperti Borobudur, Karimun Jawa, City Tour, Lawang Sewu, dll :)
Bapak Anto memotivasi kami lewat pemaparannya tentang idealisnya seorang penulis di awal abad 20. Dimana abad ini merupakan era mutiara. Pada masa itu, penulis dan wartawan merupakan para pejuang kemerdekaan. Mereka berjuang untuk meningkatkan martabat kaum bumi putera. Beberapa diantaranya seperti:
Hari ini Jum'at (2/2/18) kami berkesempatan untuk mengikuti acara Flash Blogging yang diadakan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah dan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik dengan tema "Menuju Indonesia Maju".
Kadis Kominfo Prov. Jateng Memberi Sambutan pada Acara Flash Blogging |
Kemajuan bangsa akan tercapai apabila semua pihak mendukung proyek ini. Sinergitas antara Pusat, Provinsi dan Kota sangat diperlukan dalam hal ini. Kata Kadis. Kominfo Provinsi Jateng dalam pembukaannya.Tak bisa dipungkiri di Era digital seperti sekarang, kita tak akan pernah bisa lepas dari yang namanya gadget, iya apa ngga? Dimana saat ini penentu utama arus informasi tidak hanya terletak pada media mainstream (media cetak) layaknya zaman dulu. Tetapi juga terletak pada masyarakat yang aktif bersosial media, salah satunya blogger.
Blogger bisa ikut serta membangun bangsa lewat sebuah tulisan yang positif. Sebagai contoh, tulisan yang mempromosikan pariwisata Indonesia. Baru-baru ini Bapak Gubernur Jateng baru saja me-launcing Jateng WOW dalamrangka mempromosikan Jateng pada dunia. "Kalau ingin mendapatkan dan menikmati keindahan dunia, datanglah ke Indonesia", Kata Pak Gubernur. Yuks bantu pak Gubernur untuk menggemakan pariwisata di Jateng seperti Borobudur, Karimun Jawa, City Tour, Lawang Sewu, dll :)
Bapak Direktur Kemitraan Komunikasi Membuka Acara |
Kami berharap, para blogger tidak mudah terkontaminasi untuk menulis berita-berita hoax. Ungkap Bapak Direktur.Tau ngga sobat, Dinas Kominfo sendiri sudah mempunyai alat untuk mendeteksi berita hoax, Sara, Pornografi lo..jadi hati-hati saja dalam membuat atau menyebarkan informasi yaa.
Bapak Anto Prabowo, Jurnalis Senior Memberikan Tips Menulis Kreatif |
Kata Pak Anto Prabowo: Ditengah perkembangan dan persaingan yang terjadi di dunia maya, blogger dituntut untuk bisa menulis secara kreatif dan memperhatikan kebaruan. Kebaruan yang pada akhirnya akan membentuk entitas aktual. Hal ini supaya tulisannya bisa menjadi rujukan bagi banyak pihak yang pada akhirnya akan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan Zaman dulu. Dahulu, ketika sebuat tulisan ingin diterbitkan di media cetak, semua harus melalui penjurian dewan redaksi. Tulisan yang lolos, itulah tulisan yang tayang.
Bapak Anto memotivasi kami lewat pemaparannya tentang idealisnya seorang penulis di awal abad 20. Dimana abad ini merupakan era mutiara. Pada masa itu, penulis dan wartawan merupakan para pejuang kemerdekaan. Mereka berjuang untuk meningkatkan martabat kaum bumi putera. Beberapa diantaranya seperti:
- Ki Hajar Dewantoro
- R.M Tirto Adi Soerjo
- Mas Marco
- RM Sosro Kartono (Kakanya Kartini)
Nah kita sebagai blogger yang bisa di sebut penulis zaman now, kita bisa memilih mau menjadi penulis seperti apa? Apakah mau mengikuti jejak penulis idealis, para intelektual pejuang seperti yang telah disebutkan diatas atau bebas seseuai dengan passion kita. Apapun itu, berusahalah untuk menjadi penulis yang membangun yaa.
Nah, kalau belum menemukan pola kepenulisan yang sesuai dengan passion kita gimana? Bapak Anto memberi Tips: teruslah menulis dengan hati gembira. Mungkin awalnya bisa dengan melakukan imitasi dari penulis idola kita. Lama-lama dengan terus menulis secara kontinyu dan membaca dari berbagai referensi, kita akan menemukan gaya kepenulisan kita sendiri kok..keep spirit pokoknya :)
Oh iya, yang harus diingat, kreativitas bisa dilakukan dalam banyak ranah lo, seperti dalam bidang arsitektur, film, karya sastra, karya esai, dll. Semua dilakukan tentu dalam rangka untuk membangun bangsa. Membangsa berbeda dengan menegara. Membangsa menurut Bung Karno dapat diartikan Kehendak untuk Bersatu.
Kita bisa meniru Amerika Serikat (AS) dalam membangun bangsanya lewat cara-cara kreatifnya. Seperti menggunakan film untuk mengikat kebangsaan. Amerika Serikat memiliki tantangan dalam hal perbedaan ras ( kulit putih dan hitam). Melalui Film, perbedaan ini bisa sedemikian rupa diminimalisir.
Lalu apa sumbangsih kita sebagai penulis kreatif?! Mari kita mencari dan melakukannya sobat :)
- R.M Tirto Adi Soerjo
- Mas Marco
- RM Sosro Kartono (Kakanya Kartini)
Nah kita sebagai blogger yang bisa di sebut penulis zaman now, kita bisa memilih mau menjadi penulis seperti apa? Apakah mau mengikuti jejak penulis idealis, para intelektual pejuang seperti yang telah disebutkan diatas atau bebas seseuai dengan passion kita. Apapun itu, berusahalah untuk menjadi penulis yang membangun yaa.
Nah, kalau belum menemukan pola kepenulisan yang sesuai dengan passion kita gimana? Bapak Anto memberi Tips: teruslah menulis dengan hati gembira. Mungkin awalnya bisa dengan melakukan imitasi dari penulis idola kita. Lama-lama dengan terus menulis secara kontinyu dan membaca dari berbagai referensi, kita akan menemukan gaya kepenulisan kita sendiri kok..keep spirit pokoknya :)
Oh iya, yang harus diingat, kreativitas bisa dilakukan dalam banyak ranah lo, seperti dalam bidang arsitektur, film, karya sastra, karya esai, dll. Semua dilakukan tentu dalam rangka untuk membangun bangsa. Membangsa berbeda dengan menegara. Membangsa menurut Bung Karno dapat diartikan Kehendak untuk Bersatu.
Kita bisa meniru Amerika Serikat (AS) dalam membangun bangsanya lewat cara-cara kreatifnya. Seperti menggunakan film untuk mengikat kebangsaan. Amerika Serikat memiliki tantangan dalam hal perbedaan ras ( kulit putih dan hitam). Melalui Film, perbedaan ini bisa sedemikian rupa diminimalisir.
Lalu apa sumbangsih kita sebagai penulis kreatif?! Mari kita mencari dan melakukannya sobat :)
Bapak Andoko Darta, sebagai Tim Komunikasi Presiden |
Bangsa Indonesia adalah Bangsa Yang Besar. Berbicara Indonesia Bukan Hanya Berbicara Kondisi Geografis yang terdiri dari banyak pulau, tapi juga berbicara akan keragaman suku, budaya yang ada. Amazing banget lho, dengan perbedaan yang ada kita masih bisa bersatu selama 72 th. Mari kita jaga anugerah ini, kata Bapak Andoko.
Mari kita tangkal berita hoax yang berusaha untuk memecah belah bangsa ini. Mari kita turut serta membantu pemerintah dalam membangun bangsa ini. Pemerintah saat ini sedang berusaha untuk terus memajukan dan mensejahterakan bangsanya.
Tahun pertama kepemimpinan Bapak Jokowi, pemerintah fokus membangun fondasi. Tahun kedua, pemerintah fokus membangun infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dll, terutama di Luar Jawa. Untuk apa semua ini dilakukan? Tidak lain dan tidak bukan supaya logistik bisa terdistribusi dengan baik.
Tahun ketiga, pemerintah fokus pada pemerataan. Pemerataan disini adalah berbuat adil kepada semua warga negara. Apa saja produk kebijakannya? Beberapa diantaranya adalah Keberpihakan pada 40% lapisan masyarakat terbawah, BBM 1 harga terutama masyarakat di Papua, peningkatan kompetensi tenaga kerja, revitalisasi pasar agar para pedagang bisa bersaing dengan pasar modern, dll.
Dengan kebijakan ini, dana yang terserap digunakan untuk pemerataan yang berkeadilan bagi seluruh warga negara Indonesia di semua wilayah dari sabang-merauke. Jadi sebelum berkomentar negatif, yuk ah kita kroscek dulu :)
Terus bagaimana capaian pemerintah saat ini? Beberapa diantaranya Angka Kemiskinan Menurun, Kesenjangan Sosial Berkurang dan Kesejahteraan Masyarakat meningkat.
Pesan Terahir, Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia Yaa :)
Sekian keseruan acara Flash Blogging pada kesempatan hari ini. Semoga Informasi ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang yaa, Aamiin.
*Jika ada masukkan kepada pemerintah silahkan sampaikan ke alamat: lasmi.purnawati@setkab.go.id atau lasmipurnawati@yahoo.com
keep writing, keep sharing ya mbak :)
ReplyDeleteduh pengen ada acara kaya gini di Tangerang :(
ReplyDelete